FACEBOOK sebagai media sosial didesain untuk media interasi, komunikasi dan informasi bagi para anggotanya. Meskipun demikian, tujuan Facebook akhirnya tergantung pada masing-masing motivasi para Facebooker sendiri. Sehingga tujuan facebook juga merupakan tujuan pribadi masing-masing Facebooker. Mekipun demikian, seringkali ada status, komentar dan tanggapan kurang pada tempatnya. Artinya, status, komentar maupun tanggapan dibuat tanpa mempertimbangkan aspek etika.
A.Secara umum, Facebook terbagi menjadi tiga kegiatan:
1.Status
2.Komentar
3.Tanggapan
ad.1.Status
Tempat Facebooker menuliskan apa saja sesuai dengan keinginannya.
Antara lain:
Curhat, artikel, novel, cerpen, celoteh,pengalaman,berbagi ilmu,guyonan,kritik terhadap pemerintah,kritik sosial budaya,puisi,gambar,foto,video,berita,informasi dan apa saja. Tidak terbatas.
a.Etika status secara umum:
-Sopan
-Bersifat menghargai sesama Facebooker
-Tidak melanggar SAR dalam arti negatif
-Tidak melanggar norma sosial,norma hukum maupun norma agama
b.Etika status secara khusus
-Boleh mengritik atas mengritik pemerintah,pejabat dan orang-orang yang sudah dikenal namanya oleh masyarakat
-Boleh membuat opini apa saja baik secara ilmiah maupun secara tidak ilmiah
-Sedapat mungkin berdasarkan data, fakta, saksi, bukti atau suatu hal yang sudah diketahui masyarakat umum
-Boleh menggunakan gaya bahasa apa saja : hiperbolisme, sarkasme,satire,litotes dan lain-lain.
ad.2.Komentar
Tempat Facebooker menuliskan komentar-komentar
a.Etika komentar secara umum
-Sopan
-Bersifat menghargai sesama Facebooker
-Tidak melanggar SAR dalam arti negatif
-Tidak melanggar norma sosial,norma hukum maupun norma agama
b.Etika komentar secara khusus
-Kalau tidak mengerti maksud status, sebaiknya ditanyakan
-Jangan menyerang pribadi pembuat status karena itu salah satu ciri pengidap psikopat
-Harus bersifat menghargai .Jangan sinisme, meremehkan pendapat,memandang rendah,menganggap pembuat status tidak mengerti,tidak menggurui, tidak bersifat sok tahu-sok mengerti dan sok pintar
-Boleh berbeda pendapat tetapi tanpa nada menyalahkan
-Kalau tidak sempat menyusun kalimat, cukup tekan tombol “like” atau “suka”
-Beri komentar positif, sebab komentar negatif merupakan cermin pikiran Anda yang negatif pula
-Lebih baik beri komentar yang bersifat guyonan atau bercanda
-Beri komentar sesuai isi status. Jangan OOT (Out Of Topic)
-Jangan memberi komentar yang bersifat “menegasikan” (menyalahkan) kecuali jika salahnya memang telak. Namun, berikan koreksi yang sopan.
ad.3.Tanggapan
Tempat Facebooker (penulis status) untuk memberikan tanggapan atas komentar-komentar di statusnya.
a.Etika tanggapan secara umum
-Sopan
-Bersifat menghargai sesama Facebooker
-Tidak melanggar SAR dalam arti negatif
-Tidak melanggar norma sosial,norma hukum maupun norma agama
b.Etika tanggapan secara khusus
-Beri tanggapan senada dengan komentar. Bersifat meng”iya”kan
-Beri koreksi yang tepat apabila komentarnya keliru
-Beri peringatan apabila ada komentar yang tidak enak. Jika keterlaluan, langsung diremove/diblokir saja
-Beri penjelasan apabila komentarnya melenceng
-Lebih menyenangkan kalau Anda memberikan tanggapan yang bersifat bercanda
B.Kesimpulan umum
-Pahami, apa maksud status,komentar dan tanggapan.
-Status,komentar,tanggapan negatif cermin pikiran Anda yang negatif
-Hindarkan perdebatan yang tidak ada gunanya
-Bersikap saling menghargai
-Jangan snob (sok tahu,sok mengerti dan sok pintar)
-Jika Anda merasa tidak setuju terhadap pendapat Facebooker lain, sebaiknya Anda membuat status sendiri
-Sebaiknya bertanya jika tidak/kurang mengerti
-Biarkan Facebooker menulis apa saja. Sebab ,itu hak pribadi mereka (sejauh sesuai dengan etika umum).
C.Kesimpulan khusus
Prinsip dasar pergaulan di Facebook : Saling menghargai.
D.Saran
-Kalau Anda tidak setuju isi sebuah status, sebaiknya Anda membuat status sendiri
-Kalau Anda tidak setuju isi sebuah artikel, sebaiknya Anda membuat artikel sendiri
-Kalau Anda tidak setuju isi sebuah buku, silahkan Anda membuat buku sendiri
Semoga bermanfaat.
Sumber : http://ffugm.wordpress.com/