Obskuriti ::: Merdesa Boeng !!!

Why you ask me???



you`re free, born free, live free, so free Iam dead ashes to ashes dust to dust god bless you all what do you want wanna say there is no answer here what do you gonna do there is nothing lift here all they give got just pain and tear well, I just want to say … Iam dead

Mengenal Macam-Macam Kritik

0 comments


KRITIK berasal dari kata “kritein” yang artinya “hakekat”,”esensi” atau “substansi”. Yaitu inti daripada sebuah persoalan. Sesungguhnya semua kritik pasti melihat sisi negatif. Tidak ada kritik melihat sisi positif. Tujuan semua kritik sama, supaya sesuatu yang negatif bisa menjadi positif. Masalahnya adalah, banyak orang tidak memahami hakekat daripada kritik itu sendiri.







Macam-macam kritik:

A.Dilihat dari tujuannya

1.Kritik konstruktif

Yaitu kritik yang bertujuan membangun.

Misalnya:

Untuk mengatasi kemacetan lalu lintas, sebaiknya diterapkan sistem genap-ganjil plat nomor polisi

2.Kritik destruktif

Yaitu kritik yang bertujuan tidak membangun

Misalnya:

Atas terjadinya penembakan terhadap TKI di Malaysia, maka menyarankan agar pemerintah menyatakan perang dengan Malaysia.

B.Dilihat dari nada kalimatnya

1.Kritik lunak

Yaitu kritik dengan kata-kata yang lunak.

Misalnya:

Kritik ditujukan ke orang yang cepat tanggap

2.Kritik keras

Yaitu kritik dengan kata-kata keras

Misalnya:

Kritik ditujukan ke orang yang bebal (tidak cepat tanggap)

C. Dilihat dari tujuannya

1.Tidak memberikan solusi

Yaitu kritik yang ditujukan kepada orang yang dianggap mampu mencari solusi

Misalnya:
Kritik terhadap Pimpinan KPK yang dianggap mampu menyelesaikan kasus-kasus korupso

2.Tidak memberikan alternatif solusi

Yaitu kritik terhadap orang yang dianggap tidak mampu mencari solusi

Misalnya:

Kritik terhadap pelajar/mahasiswa yang cara belajarnya salah

D.Dilihat dari misinya

1.Memberikan pencerahan

Yaitu kritik yang bertujuan memberikan pengertian bahwa yang dianggap benar sebetulnya salah

Misalnya:

Kritik terhadap anggapan salah bahwa motor tiga roda hanya untuk orang cacat. Padahal, orang tidak cacat juga boleh.

2.Memberikan informasi yang benar

Yaitu kritik yang bertujuan meluruskan persepsi yang salah terhadap logika yang salah

Misalnya:

Kritik terhadap anggapan bahwa orang pintar harus jadi menteri. Padahal, orang pintar tidak harus jadi menteri.

E.Dilihat siapa sasaran kritiknya

1.Pejabat/tokoh publik

Yaitu kritik terhadap pejabat/tokoh publik yang digaji memakai uang rakyat

Misalnya:

Kritik terhadap presiden,menteri,anggota DPR dan siapa saja yang digaji memakai uang rakyat

2.Bukan pejabat publik/bukan tokoh publik

Yaitu, kritik terhadap orang-orang terkenal yang tidak digaji memakai uang rakyat

Misalnya:

Kritik terhadap artis

F.Dilihat dari caranya mengritik

1.Kritik salah

Yaitu kritik yang tidak didukung oleh fakta/data/referensi/hasil analisa

Misalnya:

Kritik terhadap anggota DPR yang dijadikan terdakwa karena kasus korupsi

2.Kritik benar

Yaitu kritik yang didukung oleh fakta

Misalnya:

Kritik terhadap siapa saja yang tidak didukung fakta

Kesimpulan

1.Kritik yang benar haruslah berdasarkan fakta/data/referensi/hasil analisa

2.Kritik tidak harus disertai saran atau solusi

Semoga bermanfaat.

Sumber : http://ffugm.wordpress.com/
Share this article :
 
Support : Rakjat Koeasa |
Copyright © 2009. Spotaker Blank - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Modify by Spotaker Blank
Proudly powered by Blogger