Obskuriti ::: Merdesa Boeng !!!

Why you ask me???



you`re free, born free, live free, so free Iam dead ashes to ashes dust to dust god bless you all what do you want wanna say there is no answer here what do you gonna do there is nothing lift here all they give got just pain and tear well, I just want to say … Iam dead

Guitar of the Year 2012 Rick Hanes adalah Produk Indonesia

0 comments

Bagi pecinta musik dan alat musik, khususnya para gitaris, memiliki gitar bermerek dengan harga selangit adalah dambaan atau impian. Karena itu ada sederet merek gitar, seperti Ibanez, Gibson, Fender, Yamaha, Ovation, Hofner dan lain sebagainya. Namun tidak banyak yang mengenal gitar dengan merek Rick Hanes atau Rockstone.

Jangan salah, merek gitar itu adalah pemenang dalam kontes Guitar of the Year 2012 dari Guitar Planet-UK. Ini mengalahkan 362 jenis gitar dari 52 merek gitar ternama. Ada empat juara yang disabet gitar Rick Hanes pada kontes itu. Yakni juara pertama diraih Rick Hanes Chris Bickley DR Pro, juara kedua Rick Hanes Avenix, juara ketiga adalah Rick Hanes DR Medium. Begitu juga dengan gitar tipe Rick Hanes Chris Bickley DR Pro menyabet juara kategori Artist Series atau Artist Signature Guitar of The Year 2012.

“Dalam kontes itu, gitar itu dipilih berdasar design atau estetikanya, sound dan play ability. Ini semua yang dimiliki Rick Hanes. Dan tak salah, Rick Hanes ini juga menjadi pilihan gitaris nasional dan dunia. Sebut saja I Wayan Balawan atau akrab disapa Balawan, Taras Bistara gitaris TRIAD, Aji Broken Bone, Donny Suhendra, Irul Five Minute dan lainnya. Bahkan Buddy Blaze yang juga perancang gitar Jimmy Page dari Led Zeppelin, sudah berkunjung ke pabrik kami di Tambak Sawah dan memuji serta mengaguminya,” ujar Mr D, pemusik yang dikenal dengan permainan slapping typing atau permainan gitar satu jarinya.

Mr D yang ditemui di Starbucks Coffee Tunjungan Plaza, Selasa (15/1/2013) ini sangat khawatir jika Rick Hanes karya anak bangsa yang sudah dikenal dunia ini justru jadi tamu di negeri sendiri. Sebab, sebelum Rick Hanes yang di bagian dalam leher gitarnya ditancapkan bahan Carbon Graphite –bahan pembuat body pesawat ulang-alik NASA sehingga gitar ini tahan banting dan tak mudah patah meraih predikat juara di Guitar Planet-UK, gitar ini memang diremehkan di negeri sendiri.

“Orang akan bangga jika memiliki Ibanez, sementara Rick Hanes dianggap produk lokal tak berkualitas. Tapi kini, dengan predikat juara itu, pihak luar negeri, Inggris, banyak yang membukukan tentang Rick Hanes. Gitar buatan kita ini diakui di dunia. Kita patut bangga, karena berhasil membawa dan mengangkat nama bangsa,” aku Mr D.

Sementara di pabrik di Tambak Sawah, untuk membuat batang gitarnya menggunakan mesin buatan Jerman dan ini hanya ada di Jepang dan Indonesia saja. Mesin ini mampu menstabilkan gitar. Begitu juga dengan pewarnaan body gitar, berbeda dari gitar kebanyakan. Tiap gitar memiliki warna dan motif yang berbeda. Karena itu ada disediakan custom guitar dan mass product. Masyarakat pun bisa memilih, jika Rick Hanes dibandrol dengan harga sekitar 1.250 USD, maka untuk anak bangsa bisa memiliki Rockstone yang tak kalah kualitasnya dengan Rick Hanes karena memang satu pabrik. Untuk Rockstone dibandrol dengan harga Rp3 jutaan. Selama dua tahun merintis usaha Rick Hanes, kini tinggal menikmati hasilnya.

“Kita sambil jalan selama dua tahun itu terus melakukan ujicoba dan membuat inovasi baru. Memang di negeri sendiri, hasil karya ini belum dikenal luas masyarakat, tapi di luar negeri sudah dikenal. Belum lama ini, Rick Hanes dilirik Kementerian Perindustrian, tapi belum ada tindak lanjutnya.
Share this article :
 
Support : Rakjat Koeasa |
Copyright © 2009. Spotaker Blank - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Modify by Spotaker Blank
Proudly powered by Blogger