Pendapat umum yang sering kita dengar tentang pengisian pertama/awal battery setelah membeli perangkat ialah pengecasan pada batere baru perlu perlakuan khusus. Ibarat motor baru mesti pakai reiyen dulu. Nah, pengecasan batere baru biasanya ada petunjuk khusus pada kemasannya. Namun jika tidak ada, Anda perlu melakukan pengecasan selama minimal 8 jam dalam posisi HP non aktif.
Jika kurang dari 8 jam dikhawatirkan ada sebagian elemen di dalam batere yang tidak aktif secara maksimal, hal ini nantinya akan mempengaruhi kinerja batere.
Jika kurang dari 8 jam dikhawatirkan ada sebagian elemen di dalam batere yang tidak aktif secara maksimal, hal ini nantinya akan mempengaruhi kinerja batere.
Pengisian baterai pertama kali dengan tempo waktu yang lama (6-8 jam), ditemukan pada teknologi baterai ponsel Nokia generasi awal (sebagai contoh, baterai dengan teknoligi niMH).
teknologi baterai terbaru yang saat ini digunakan adalah baterai Lithium. Teknologi baterai tidak memerlukan lagi waktu pengisian daya baterai untuk pertama kalinya dalam waktu lama (6-8 jam).
Yang perlu dilihat adalah indikator baterai di layar ponsel. Apabila indikator baterai telah berhenti bergerak saat pengisian daya berlangsung, berarti baterai telah terisi penuh dan sambungan kabel bisa dicabut.
Hal ini diulangi lagi pada pengecasan kedua dan ketiga. Maksudnya agar seluruh elemen di dalam batere aktif sempurna seluruhnya. Pengecasan batere baru yang kurang dari ketentuan akan mengakibatkan sebagian elemen di dalam batere tidak aktif, akibatnya kinerja dan performa batere tidak bisa maksimal seperti yang kita harapkan.
Anda perlu mengetahui bahwa baterai yang bisa di-charge itu ada beberapa jenis. Yang sering digunakan untuk peralatan elektronik pada umumnya adalah Nickel based (NiCd) dan Lithium based (Lithium-ion). Untuk laptop, saat ini hampir bisa dipastikan semuanya menggunakan jenis Lithium-ion. Selain karena mampu menyimpan daya lebih besar, baterai Lithium-ion juga lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan baterai NiCd yang mengandung beracun.
teknologi baterai terbaru yang saat ini digunakan adalah baterai Lithium. Teknologi baterai tidak memerlukan lagi waktu pengisian daya baterai untuk pertama kalinya dalam waktu lama (6-8 jam).
Yang perlu dilihat adalah indikator baterai di layar ponsel. Apabila indikator baterai telah berhenti bergerak saat pengisian daya berlangsung, berarti baterai telah terisi penuh dan sambungan kabel bisa dicabut.
Hal ini diulangi lagi pada pengecasan kedua dan ketiga. Maksudnya agar seluruh elemen di dalam batere aktif sempurna seluruhnya. Pengecasan batere baru yang kurang dari ketentuan akan mengakibatkan sebagian elemen di dalam batere tidak aktif, akibatnya kinerja dan performa batere tidak bisa maksimal seperti yang kita harapkan.
Anda perlu mengetahui bahwa baterai yang bisa di-charge itu ada beberapa jenis. Yang sering digunakan untuk peralatan elektronik pada umumnya adalah Nickel based (NiCd) dan Lithium based (Lithium-ion). Untuk laptop, saat ini hampir bisa dipastikan semuanya menggunakan jenis Lithium-ion. Selain karena mampu menyimpan daya lebih besar, baterai Lithium-ion juga lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan baterai NiCd yang mengandung beracun.
Untuk penggunaan pertama kali charge baterai secara normal. Seperti sudah dijelaskan di atas, men-charge baterai minimal 8 jam untuk pertama kali hanya berlaku untuk baterai jenis Nickel based. Untuk baterai Lithium-ion, tidak adanya bedanya antara charging ke-1, ke-5, ataupun ke-500. Malah kalau di-charge terlalu lama bisa mengakibatkan overcharging yang membuat umur baterai semakin pendek.
Dengan Mengetahui perbedaan jenis baterai anda dapat mengetahui karakteristik keduanya yang sangat berbeda. Pada baterai NiCd, elektrolit-elektrolit yang ada didalamnya akan berkumpul di bawah (di dasar) karena pengaruh gravitasi, ketika disimpan terlalu lama (disimpan di gudang). Itulah kenapa pada saat membeli baterai NiCd baru, sangat disarankan untuk men-charge minimal selama 8 jam (optimalnya 16 – 24 jam) sebelum digunakan pertama kali. Namun demikian, seringkali ketika membeli peralatan elektronik yang menggunakan baterai pihak toko (penjual) menyarankan untuk men-charge baterainya minimal 8 jam sebelum pemakaian pertama kali walaupun jenis baterainya bukan NiCd.
Saya akan cantumkan juga balasan resmi dari beberapa produsen tentang seputar pertanyaan diatas karena anjuran toko/penjual yang agak menyesatkan ketika tidak disikapi dengan bijak;
Terima kasih atas e-mailbapakkepada Nokia Careline.
Berkenaan dengan pertanyaanbapak, pada kesempatan ini kami sampaikan informasikan mengenai langkah pengisian daya baterai (charging) yang disarankan adalah sebagai berikut :
1. Ponsel di dalam kondisi nonaktif. Dengan kondisi ini, proses pengisian daya akan dapat lebih maksimum dan prosesnya lebih cepat (tidak lebih dari 2 atau 3 jam).
2. Pengisian daya tidak perlu hingga 6 jam. Yang perlu dilihat adalah indikator baterai di layar ponsel. Apabila indikator baterai telah berhenti bergerak saat pengisian daya berlangsung, berarti baterai telah terisi penuh dan sambungan kabel bisa dicabut.
3. Pengisian daya pertama kali tidak ada bedanya dengan pengisian daya berikutnya. Hanya saja, penggunaan baterai normalnya baru akan maksimal setelah 2 atau 3 kali pengisian daya.
Sebagai tambahan informasi, pastikan baterai yangbapakgunakan adalah produk aksesoris resmi dan original dari Nokia. Setiap baterai baru dan asli Nokia memiliki garansi selama 6 bulan.
Tidak sampai di situ, ada teman saya yang mengatakan, bahwa baterai baru yang belum pernah digunakan akan mengalami pendinginan pada pengoprasiannya dan apabila tidak diisi daya cukup lama, maka baterai tidak bekerja optimal. Sebab itu, pengisian baterai kali pertama harus dicas selama 6-8 jam agar baterai panas dan siap digunakan. Apakah ada yang berpikir seperti itu?
Lantas saya kembali bertanya kepada Nokia careline tentang pendapat tersebut. Dan inilah jawabannya:Berkenaan dengan pertanyaanbapak, teknologi baterai terbaru yang saat ini digunakan oleh Nokia (termasuk ponselNokia E63) adalah baterai Lithium. Teknologi baterai inilah yang menyebakan tidak diperlukannya lagi waktu pengisian daya baterai untuk pertama kalinya dalam waktu lama (6-8 jam).
Pengisian baterai pertama kali dengan tempo waktu yang lama (6-8 jam), ditemukan pada teknologi baterai ponsel Nokia generasi awal (sebagai contoh, baterai dengan teknoligi niMH).
Selama produk baterai yangbapakgunakan adalah produk asli dan original Nokia, tidak akan mengalami masalah saat disimpan cukup lama sebelum digunakan. Setelah pengisian daya dilakukan sebanyak 3 kali, kinerja baterai original Nokia akan masuk ke tahapan maksimal penggunaan.
See? Sudah jelas? Sekarang saya tau, argumen yang mengatakan baterai hp baru harus dilakukan pengisian selama 6-8 jam itu SALAH. Buktinya sudah jelas, Nokia careline sendiri yang menjawabnya. Well, semua kembali ke diri anda sekalian. Lebih percaya apa kata penjualnya atau perusahaannya sendiri?
Selamat datang di Pusat Pelayanan Konsumen Samsung Indonesia!
Terima kasih kami ucapkan atas perhatian dan respon anda.
Di bawah ini kami lampirkan respon kami.
Nomor transaksi anda adalah 2109508162.Silahkan simpan nomor transaksi
ini sebagai referensi
------------------------------
Dear Customer,
To respond for your email, technically, there is no such rule for first time charging for Samsung Mobile devices. You just have to charge your Mobile device until the battery is full (around 2-5 hours), even for the first time charging. Samsung Mobile devices had been designed to be able to adapt to the environment right after it's first usage. So there will be no problem on your device's battery even if you only charge your device until the battery is full for the first time charging.
Yours sincerely,
Samsung Customer Care
------------------------------
Anda menerima e-mail ini karena sebelumnya anda telah mengajukan pertanyaan mengenai Samsung Electronics Indonesia melalui web-site kami. Kami berharap agar anda tidak membalas e-mail ini karena e-mail ini akan merespon secara otomatis atas pertanyaan anda. Jika anda ingin mengirimkan pertanyaan anda kepada Samsung Electronics Indonesia, Silahkan menghubungi kami di:
Pusat Layanan Konsumen
Customer Contact Center
Layanan Bebas Pulsa:0-800-112-8888
Hormat kami,
Situs: http://www.samsung.com/id
Dari pemaparan diatas dapat disimpulkan bahwa anda harus mengenali tipe jenis battery pada perangkat yang dibeli. Semoga info ini bermanfaat dan mencerahkan argumen yang selama ini salah. :)
Sumber : musuko-kun.blogspot.com