Obskuriti ::: Merdesa Boeng !!!

Why you ask me???



you`re free, born free, live free, so free Iam dead ashes to ashes dust to dust god bless you all what do you want wanna say there is no answer here what do you gonna do there is nothing lift here all they give got just pain and tear well, I just want to say … Iam dead

The Tielman Brothers Biografi

1comments

The Tielman Brothers :: The Beatles pun Nonton Band Rock Indonesia

Siapa bilang musisi indonesia tak bisa menjadi pelopor dalam dunia musik tingkat internasional? The Tielman Brothers adalah jawabannya. band rock lawas asal Maluku yang kini mulai terlupakan itu, ternyata mempunyai segudang prestasi dan berpengaruh pada kehidupan musik di Eropa terutama di Belanda. siapa bakal menjadi The Tielman Brothers berikutnya?


Para rockmania Indonesia saat ini tentunya sedang membicarakan tentang kesuksesan band luar negeri dan terpesona olehnya. Sebut saja Metallica, Slipknot, Dragon Force, Korn dan lain sebagainya. Siapa yang tak kenal mereka akan dianggap kurang mengerti atau kurang gaul dalam informasi musik saat ini. Dan kalau berbicara tentang siapa bintang dan band rock tertua di dunia, dalam benak kita pasti membayangkan The Beatles, The Rolling Stones atau Elvis, Fats Domino, Bill Haley, dan lain-lain.

Namun, sebenarnya ada satu band rock lawas yang terlewatkan. The Tielman Brothers namanya. Sebuah band rock yang terdiri dari 4 anak muda asal Maluku. Band yang semula bernama TheTimor Rhytm Brothers lalu berubah menjadi The Four Tielman Brothers, dengan personil empat bersaudara Tielman: Andy(lead guitar, vocal), Reggie (rhytm guitar, vocal), Phonton (double bass, vocal), dan Loulou (drums, vocal). Mereka memulai kariernya di Surabaya sejak 1945.

Beruntung perjalanan karier keempat anak muda ini terbilang mulus sebab kedua orangtuanya, Herman Tielman dan Flora Lorine Hess tak cuma mendukung, tapi ikut bermain dan menjadi manager.

Ditonton The Beatles
Di tahun 1956 TheTielman Brothers hijrah ke Breda, Belanda dan memulai karier rekaman di negeri kincir angin itu. Dari sanalah pada akhirnya The Tielman Brothers mulai menjajah musik rock di luar negeri dan memberikan pengaruh yang cukup dasyat di blantika musik rock pada saat itu. Penampilan mereka juga cukup memukau publik di Belanda khususnya dan Eropa pada umumnya. Bisa dibilang mereka lah yang pertama kali memulai atraksi panggung yang liar dan atraktif, seperti bermain gitar dan juga double bass sambil melompat atau berguling-gulingan, serta tentunya demo drums.

Kepindahan mereka ke negeri Belanda dengan membawa budaya tropis dan kecintaan kepada gitar ini ternyata melahirkan "Indo-Rock" yang terkenal itu. Ciri kuat Indo-Rock adalah dominasi gitar, instrumen yang dikenalkan orang-orang Portugis saat datang ke Hindia-Belanda sekitar abad ke-14. Permainan gitar ala Portugis yang akhirnya dikenal sebagai musik keroncong ini dipadukan oleh anak-anak Maluku itu dengan musik Hawaii, country, dan rock'n'roll yang mereka dengar dari radio-radio Amerika Serikat yang dipancarluaskan dari Filipina atau Australia.

Ada beberapa fakta yang sangat mengejutkan dari band ini. Jauh sebelum publik rock terpesona dan berdecak kagum dengan permainan gila gitaris Jimi Hendrix pada tahun 1967, salah satu personil TheTielman Brothers, Andy Tielman, sang frontman telah memulai teknik tersebut pada tahun 1956 atau 11 tahun sebelum Jimi Hendrix bereksperimen dengan gitarnya. Gaya Andy dan teknik gitarnya sangat memukau. Gitar yang dipetik menggunakan gigi, kaki, jauh mendahului Jimi Hendrix.
Konon, Paul McCartney ternyata mengagumi band ini dan terinspirasi The Tielman Brothers sebelum The Beatles terkenal pada awal 1960-an. Maklumlah, The Tielman Brothers telah membawakan lagu-lagu rock n roll jauh sebelum The Beatles muncul. Saat The Beatles manggung pertama kali di Jerman, grup band asal Inggris ini sempat melihat penampilan The Tielmans Brothers yang manggung menggunakan Hofner Violin bass. Dan saat itulah untuk yang pertamakalinya Paul melihat Bass Violin Hofner. Andy Tielmans sang gitaris memakai Fender Jazz Master khusus 10 strings. Fender sengaja mengirim representative-nya ke Jerman saat itu untuk merancang gitar buat Andy Tielmans.

Di tahun 1958 TheTielmans Brothers punya 3 album yang jadi hits di seluruh dunia dan memiliki banyak Gibson Les Paul keluaran pertama yang baru di impor ke Belanda saat itu.

Dalam perjalanan sebuah band, tentunya ada kisah yang tidak menyenangkan pula, seperti halnya pergantian dan keluar masuknya personil band. Bagi The Tielman Brothers, hal itu bukanlah masalah sehingga bisa membuat band ini harus berhenti di tengah jalan. Yang ada malah prestasi yang luar biasa, dimana mereka bisa tetap eksis dan tampil di beberapa Negara di Eropa selain Belanda seperti Belgia dan Jerman.

Sayangnya, di tahun 1976 band ini dikabarkan bubar karena boleh dikatakan permainan musik mereka terkesan mandek dan tidak ada perkembangan alias kurang eksploratif. Mereka bermain musik di tataran yang itu-itu saja, dan itulah yang akhirnya membuat publik menjadi bosan. Begitupun, karya mereka sampai sekarang masih sangat digemari di luar negeri, terutama di Belanda.
Kini tinggal Andy Tielman saja yang masih eksis bermain musik dan tinggal di Belanda. Di usianya yang sudah semakin senja, Andy Tielman kini lebih banyak rekaman untuk lagu-lagu rohani dan sesekali tampil di publik Belanda dengan gitarnya. Tentu penampilannya tak bisa seliar dulu lagi. Namun pengaruh Indo-Rock dan histeria "Beatlemania" tak urung meletuskan pula revolusi musik rock Belanda pada tahun 1960-an, yang ditandai dengan kelahiran band-band Belanda yang bernyanyi dengan bahasa Inggris. Band-band yang ngetop yang ikut meramaikan persaingan di Eropa maupun dunia antara lain Golden Earring, Shocking Blue, The Outsiders, Cuby+ Blizzards, atau Focus.

Perubahan Formasi The Tielman Brothers

The Timor Rhytm Brothers (1945-1957)

Reggy Tielman (banjo,guitar,vocal)- Surabaya, 20 May 1933
Ponthon tielman (double bass,guitar,vocal)- 4 Agustus 1934 - 29 April 2000
Andy Tielman (guitar,vocal)– 30 May 1936
Loulou Tielman (Herman Lawrence)(drum,vocal)– 30 oktober 1938 - 4 Agustus 1994
Jane Tielman (Janette Loraine)(vocal)- 17 Agustus 1940 - 25 juni 1993.

The Four Tielman Brothers-The 4 T's (1957-1959)

Andy Tielman (lead guitar,vocal)
Reggy Tielman (2nd lead guitar,vocal)
Ponthon Tielman (double bass,vocal)
Loulou Tielman (drums,vocal).

The Tielman Brothers (1960-1963)

Andy Tielman (lead guitar,vocal)
Reggy Tielman (2nd lead guitar,vocal)
Franky Luyten (rhytm guitar,vocal)
Ponthon Tielman (bass guitar,6 string bass,vocal)
Loulou Tielman (drum,vocal)

The Tielman Brothers (1963-1964)

Andy Tielman (lead guitar,vocal)
Alphonse Faverey (lead guitar) ex strngers;to The Four Beat Breakers>The Time Breakers
Reggy Tielman (2nd lead guitar,6 string bass, vocal)
Franky Luyten (rhythm guitar,vocal) to The Four Beat Breakers>The Time Breakers
Ponthon Tielman (bass guitar,6 string bass,vocal)to Tielman Royal;afterwards back to Indonesia
Loulou Tielman (drum,vocal)
Jane Tielman (vocal)

The Tielman Brothers (1964-1969)

Andy Tielman (lead guitar,vocal)
Reggy Tielman (2nd lead guitar,6 string bass,vocal)
Hans Bax (rhythm guitar,vocal)
Robby Latupeirisa (bass,guitar,6 string bass)
Loulou Tielman (drum,vocal)
Jane Tielman (vocal)

Andy Tielman and his Indonesians (1969-1971)

Andy Tielman (lead guitar,vocal)
Reggy Tielman (2nd lead guitar,6 string bass,vocal)
Rob Latupeirisa (bass guitar,6 string bass)
Loulou Tielman (drum,vocal)
Benny Heynen (tenor saxophone,rythm guitar)
Leo Masengi (tenor saxophone,rythm guitar)ex The High Five

Andy Tielman & The Tielman Brothers

Eddy Chatelin (guitar,vocal)
Reggy Tielman (2nd lead guitar,rythm guitar)
Hans Bax (rhythm guitar)
Maurice de la Croix (rhythm guitar)
Leo Masengi (tenor saxophone,rythm guitar)
Rob Latupeirisa (bass guitar)
Benny Heynen (tenor saxophone,trompet,guitar)
Loulou Tielman (drum,vocal).
DISCOGRAFI:

FOUR TIELMAN BROTHERS
1958 Rock Little Baby Of Mine /You're Still The One (Fernap FP 5001)

THE TIELMAN BROTHERS SINGLES:
1959 Record Hop / Swing It Up (Imperial HI 1026)
1960 My Maria /You're Still The One (Imperial HI 1032)
1960 Black Eyes / Rock Littie Baby (Imperial HI 1033)
1960 18th Century Rock/ Pretend (Imperial HI 1049)
1960 18th Century Rock/ Pretend (Capitol 4569) USA
1960 I Can't Forget You / AAA (Imperial HI 1060)
1961 April In Paris / 0 Rosalie (Imperial HI 1203)
1962 Java Guitars / Warum Weinst Du Kleine Tamara (Ariola AT 10032)
1962 In The Mood / Sunday (ooit uitgebracht?)
1962 Tahiti Jungle / Fern Am Amazones (Ariola AT 45366)
1963 Little Hanschen Twist /Twistin'The Carioca (Ariola AT 10484)
1965 Little Girl /Yes I'm In Love (Ariola AT 18054)
1965 Love So True / Don't Go Away (Ariola AT 18056)
1965 Maria / Marabunta (Ariola ANG 10004)
1965 Exodus / Real Love (Ariola ANG 10006)
1965 White Christmas / I Wonder (Ariola ANG 10007)
1965 Little Lovely Lady / Warte Ab Darling Rosmarie
1966 Hello Catharina / Say You're Mine (Ariola AT 18276)
1966 No One But You /You Are The One (Ariola AT 18278)
1966 Maria / I Wonder (Ariola AT 18614)
1966 Exodus /White Christmas (Ariola AT 18654)
1966 Michelle / Du Gehst Vor,ber (Ariola AT 18768)
1966 Wanderer Ohne Ziel / Viel Zu Spat (Ariola AT 18898)
1966 You Got To Much Going For Love / Can't Help Falling In Love
1967 Little Bird / Gone For Good (Delta DS 1263)
1967 Little Bird / Gone For Good (Vogue DV 14696)
1967 Little Bird / She's Gone For Good (Rainwood R-807) USA
1968 I Can't Help Falling In Love / Goodbye Mama (Delta DS 1271)
1968 Absence / Little Dog (Injection TAR 61012)
1968 Nina Don't Go / Maria My Love (Imperial TAR 61013)
1968 Nanana Hey Hey Kiss Him Goodbye / It's Magic In You Girl (Fontana YF 278838)
1970 Manolito / Unter'm Bambus Von Trinidad
1971 Say A Simple Word / Summer Without You
1972 Poor People / Forever And Evermore (met Jane Tielman)(Negram NG 309)
1972 With Your Help /Tell Me Your Name (Injection 134548)
1973 Hey Hey / I'm A Stranger In My Land (Negram NG 329)
1975 Hey Hey / I'm A Stranger In My Land (heruitgave)(Negram NG 2013)
1975 Goodbye Mama / Country Girl
1976 Rip It Up / Move It (Philips 6012641)
1980 Jesus / Part 2 (Killroy KR 2894 KL)
1980 Jesus / Part 2 (12-inch disco version)(Killroy KR 119504 KL)
1981 Little Bird / Poor People (EMI 5 006-26704)
1981 Cheryl Moana Marie / Blue Bayou
1991 Black Eyes Rock/ Rollin' Rock

Artikel terkait lainnya
-->

The Tielman Brothers Biang Rock n` Roll Dunia

JIKA ditanya siapa grup band rock tertua dan jadi ikon dalam genre musik rock, orang akan dengan mudah menjawab The Beatles atau Rolling Stones. Jika ditanya siapa musisi pertama yang memperkenalkan cara bermain musik dengan gaya atraktif, orang pun dengan gampang menyebut nama Jimi Hendrix, Jimmy Page, atau Ritchie Blackmore. Nyaris tak ada yang mau menyebut Tielman Brothers!
Padahal, jika mengacu pada catatan sejarah, Tielman Brothers-lah yang semestinya berhak mendapat julukan sebagai biang musik rock, sekaligus sebagai grup band pertama yang memperkenalkan gaya panggung yang atraktik. Penasbihan ini bukannya tanpa alasan. Ada beberapa fakta penting yang dinilai cukup mengejutkan pada grup band yang gaya panggungnya kini mulai dikenal orang sejak kemunculan video klip di situs video sharing, Youtube.
Pertama, konon Tielman Brother menjadi inspirasi bagi grup band legendaris asal Inggris, The Beatles. Sebelum The Beatles terkenal pada awal tahun 1960-an, Tielman Brothers sudah biasa membawakan lagu-lagu dalam irama rock and roll di sejumlah panggung Eropa, seperti di Belanda, Belgia, dan terutama Jerman. Bahkan, sebelum The Beatles lahir, rock and roll sudah menjadi salah satu ciri khas grup band beranggotakan Reggy, Andy, Phonthon, Loulou, dan Jane Tielman tersebut.
Konon pula, saat The Beatles pertama kali manggung di Jerman, grup band itu sempat melihat penampilan Tielman Brothers yang saat itu tampil menggunakan Hofner Violin Bass, satu instrument musik yang terbilang mewah saat itu. Dan saat itulah untuk yang pertama kalinya Paul McCartney melihat Bass Violin Hofner. Andy Tielmans sang gitaris memakai Fender Jazz Master khusus 10 senar. Fender sengaja mengirim representatifnya ke Jerman saat itu untuk merancang gitar buat Andy Tielmans. Tidaklah mengherankan jika kemudian Paul dikabarkan sangat mengagumi Tileman Brothers.
Kedua, sebelum publik rock terpesona dan dibuat kagum oleh permainan atraktif dan "gila" Jimi Hendrix pada 1967, jauh-jauh hari Andy Tielman, sang frontman, vokalis, dan gitaris Tielman Brothers, sudah memulai teknik tersebut. Andy Tielman sudah memperkenalkan teknik bermain gitar dengan gaya aneh, seperti memetik gitar menggunakan gigi, kaki, atau bermain gitar di punggung pada 1956 atau lebih dari satu dasawarsa sebelum Jimi Hendrix. Tak hanya itu, merekalah yang pertama kali memulai atraksi panggung yang liar dan atraktif, seperti bermain gitar dan juga double bass sambil melompat atau berguling-gulingan, serta tentunya demo drums.
Ketiga, seperti dikutip majalah musik Rolling Stone edisi 29, kabarnya, atraksi akrobat gitar Andy Tielman yang jauh mendahului jamannya ini sempat membuat George Harrison, gitaris The Beatles mengidolakan dirinya. Konon, George di akhir 1960-an via majalah Rolling Stone sempat menjuluki Andy Tielman sebagai "Andy, the Indo-Man" setelah terkesima menyaksikan Andy memainkan komposisi instrumental "Java Guitars" di Top To Club. Kebetulan The Beatles juga mengawali karier mereka sama halnya dengan The Tielman Brothers yaitu manggung dari klub satu ke klub lainnya di seputaran Hamburg, Jerman.
Namun demikian, dari semua fakta-fakta tersebut, yang paling mengejutkan, khususnya bagi publik musik di tanah air adalah ternyata The Tielman Brothers berasal dari Indonesia. Meski status kewarganegaraan personel Tielman Brothers bukanlah Indonesia, melainkan Belanda, setidaknya orang Indonesia bisa berbangga, karena grup band tersebut lahir di Surabaya, yang kelak dikenal sebagai kota kiblatnya grup-grup band rock di tanah air. Siapa sebenarnya The Thielman Brothers?
Hijrah ke Belanda
The Tielman Brothers lahir di Surabaya pada tahun 1945. Pada awal berdirinya, grup band yang personelnya terdiri atas Reggy Tielman, Andy Tielman, Phonthon Tielman, dan Loulou Tielman itu diberi nama The Timor Rhythm Brothers. Mereka adalah anak-anak pasangan Herman Tielman, seorang kapten KNIL berdarah Maluku dan Flora Lorine Hess, wanita berdarah Jerman.
Pembentukan band itu berawal dari ketertarikan Ponthon untuk memainkan contrabass yang diikuti saudara-saudaranya yang lain. Reggy mempelajari banjo, Loulou mempelajari drum, dan Andy mempelajari gitar. Penampilan pertama mereka pada acara pesta di rumahnya membuat teman-teman ayahnya kagum dengan membawakan lagu-lagu sulit seperti "Tiger Rag" dan "12th Street Rag". Sejak saat itu mereka sering tampil di acara-acara pribadi di Surabaya. Tawaran tampil pun berdatangan dari berbagai daerah di Indonesia dan menjadikan grup band tersebut sangat popular waktu itu.
Popularitas The Timor Rhytm Brothers membawa mereka bisa tampil di Istana Negara Jakarta, di depan Presiden Soekarno pada awal tahun 1950-an. Seiring perjalanan waktu, mereka mulai berani mengintroduksi "Guitar Boogie"-nya Arthur Smith. Dalam sebuah wawancara, frontman grup band tersebut, Andy Tielman berkata, "Ini merupakan lagu pertama di mana kami beralih ke musim rock n` roll dengan tambahan drum di dalamnya".
Kemudian mereka memainkan sejumlah nomornya Les Paul, Elvis Presley, Little Richard, Bill Haley, Fats Domino, Chuck Berry, dan Gene Vincent. Selain bersama saudaranya, Andy juga bermain dengan Dolf de Vries dalam band The Starlights di Jakarta. Sedangkan di Sumatera ia bermain bersama saudaranya dalam band Hawaiian-nya Freddy Wehner.
Pada suatu ketika, Andy dan saudara-saudaranya mendapat tawaran tur keliling ke seluruh daerah di Indonesia. Syaratnya, mereka cukup mengubah status kewarganegaraan, dari Belanda ke Indonesia. Namun, tawaran itu ditampik Herman Tielman, sang ayah yang sekaligus bertindak sebagai manajer band. Dalam pandangan Herman, anak-anaknya bisa berkembang menjadi lebih baik jika ia berkiprah di Belanda. Maka, pada tahun 1957, menggunakan kapal laut, mereka pun hijrah Belanda dan menetap di Breda.
Kepindahan mereka ke negeri Belanda dengan membawa budaya tropis dan kecintaan kepada gitar ini ternyata melahirkan Indo-Rock yang terkenal itu. Ciri kuat Indo-Rock adalah dominasi gitar, instrumen yang dikenalkan orang-orang Portugis saat datang ke Hindia-Belanda sekitar abad ke-14. Permainan gitar ala Portugis yang akhirnya dikenal sebagai musik keroncong ini dipadukan oleh anak-anak Maluku itu dengan musik Hawaii, country, dan rock n`roll yang mereka dengar dari radio-radio Amerika Serikat yang dipancarluaskan dari Filipina atau Australia.
Di Breda mereka membeli peralatan musik di toko musik Spronk. Setelah berhasil meyakinkan pemilik toko melalui telanta musik yang mereka miliki dengan membawakan "Bye Bye Love"-mua The Everly Brothers dalam versi mereka, pemilik toko memberi kesempatan kepada Andy bersaudara membeli gitar paling mahal dengan merek Miller dan Wilson lewat cara mencicil. Mereka kemudian tampil di Hotel De Schuur di Catharinalaan, Breda. Saat pertama tampil, mereka masih mengusung nama Timor Rhytm Brothers. Namun, kemudian mereka mengubah nama band menjadi The Four Tielman Brothers atau The 4 T`s. Mereka pun mencapai sukses ketenaran di Breda dan dari sana meluaskan panggungnya ke tempat lain, seperti di provinsi Brabant seperti di Kamp Lunetten di Vught dan De Comopoliet di Hertogenbosch.
Share this article :

+ comments + 1 comments

1 October 2011 at 10:44

salam blogger bro. salaut ane dengan musisi indonesia, ternyata banyak juga yang udah berada di peringkat dunia. minimal bisa mengharumkan nama bangsa melalui musik, gak kayak koruptor malah mencemarkan nama bangsa dengan kebejatan. satu lagi bro musik indo yang berhasil masuk jajaran musisi dunia yaitu krakatau, malaka ansamble, dan beberapa musik komposisi tradisi yang dikreasikan ternyata dapat berbicara lantang dunia musik internasional. maju terus musik indonesia. naice post bro n happy blogging. makasih

Post a Comment
 
Support : Rakjat Koeasa |
Copyright © 2009. Spotaker Blank - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Modify by Spotaker Blank
Proudly powered by Blogger