Tablet & Smartphone Android
memang terkenal boros baterai, karena hampir selalu meminta akses
internet. Parahnya, terkadang banyak yang tidak menyadari aplikasi apa
yang masih belum dimatikan pada saat akses internetnya, dan terus
melakukan koneksi pada background. Apa solusi dari permasalahan seperti
ini, mari simak ulasannya berikut ini :
- Matikan Live Wallpaper Memang dengan Live Wallpaper Android akan terlihat lebih cantik dan menarik, tetapi dengan fitur tersebut baterai akan cepat terkuras
- Pilih wallpaper dengan warna yang gelap atau hitam Dengan warna gelap penggunaan baterai akan lebih hemat daripada menggunakan wallpaper dengan warna yang terang
- Pilih tema launcher dengan warna gelap atau hitam
- Pilih kecerahan yang sangat rendah
- Gunakan sedikit mungkin Homescreen Semakin banyaknya homescreen akan membebani RAM dan prosesor yang ujung- ujungnya akan banyak memakan daya baterai
- Pakailah widget sedikit mungkin, pilih yang dianggap paling penting Semakin banyaknya widget yang digunakan semakin banyak pula aplikasi yang berjalan di background, sehingga banyak memakan RAM dan ujung-ujungnya juga akan memakan daya baterai yang banyak
- Matikan semua animasi
- Matikan jaringan 3G, gunakan hanya jaringan 2G Seperti yang kita ketahui bersama jaringan 3G di Indonesia sangat minim, bila jaringan 3G diaktifkan, bila Anda berada dalam jaringan yang tidak mendukung 3G, ponsel akan menggunakan daya baterai untuk selalu mencari jaringan.nonaktifkan juga Automatic Updates
- Taruh ponsel di area yang dimana sinyal dapat diterima dengan baik. Bila Anda berada di area yang kekuatan sinyalnya rendah lebih baik posisikan pada flight mode
- Usahakan gunakan aplikasi-aplikasi yang mempunyai background gelap Seperti aplikasi chat dengan trillian, browsing dengan UC browser (night mode), Facebook dengan tweetdeck, SMS dengan hancentsms (dengan theme gelap), dan lain sebagainya.
- Lebih selektif dalam menginstall aplikasi yang akan berjalan di background
- Non Aktifkan Auto Sync pada aplikasi atau jauhkan interval waktu Dalam sync biasanya memakai waktu 15 menit setting ulang menjadi 1 jam atau lebih.
- Matikan GPS, Bluetooth dan WIFI bila tidak digunakan
- Matikan getar dan kecilkan suara dering Getar dan suara dering yang keras memerlukan daya baterai yang besar. Atau gunakan aplikasi Auto Switcher Profile untuk mengotomatiskan pengguna profil sesuai kebutuhan.
- Matikan koneksi internet jika tidak digunakan Anda dapat menginstall APNDroid atau Juice Defender aplikasi ini gratis dapat didownload di Android Market, atau bisa juga gunakan aplikasi premium, seperti Green Power Premium, aplikasi ini ringan tapi lebih lengkap. Dengan Green Power Premium Anda dapat mengatur berapa lama sekali koneksi data terbuka, aplikasi ini juga memiliki mode malam, jadi bila mode malam telah aktif aplikasi ini akan menonaktifkan semua layanan koneksi data. Dengan aplikasi ini menyebabkan smartphone tidak selalu terhubung dengan internet sehingga layanan Push email, Push messaging, MMS akan berjalan tidak seperti semestinya. Atau jika anda ingin menonaktifkan koneksi data dengan manual dapat dibaca diartikel sebelumnya. Sangat tidak disarankan Tidak disarankan mematikan aplikasi yang berjalan dengan cara mematikan dengan paksa dengan task killer, advance task killer atau aplikasi sejenisnya. Alasannya, karena Android telah memiliki sistem kerja yang pintar sehingga tahu kapan sistemnya membutuhkan RAM besar atau tidak, bila membutuhkan, sistem akan secara otomatis mematikan aplikasi yang sudah tidak diperlukan. Menutup Aplikasi dengan paksa hanya akan membebani CPU dan RAM ketika aplikasi itu kembali dinyalakan. Ini malah akan membuat daya baterai cepat habis. Itulah yang mendasari mengapa tidak ada exit/close pada aplikasi Android kebanyakan.
Sumber : answers.yahoo.com