Sungguh jangan remehkan serangga ini wahai pemuda, karena bisa dibilang bahwa kecoak adalah salah satu makhluk purba yang sudah ada beratus ratus tahun lamanya.
Mungkin saingan dia cuma Komodo. Tapi si Komo juga terbatas
populasinya, sementara Kecoak? Oh sungguh tidak terbantahkan
keberadaannya. Mungkin cuma di palung laut terdalam aja doi gak ada. Eh
tapi itu juga belum tentu, karena sebelum satu teori dibuktikan salah,
maka teori itu masih boleh berdiri tegak. Ehm, anyway, mungkin gak ada
salahnya kita belajar dari alam. Apa aja hal yang bisa dipelajari dari kecoak?
Tahan Banting
Secara harfiah. Asal kamu tahu, punggung kecoak, dipukul pake sapu
sekeras-kerasnya pun kadang-kadang doi masih bisa lari-larian kesana
sini. Kamu juga gitu dong, kalau dipukul jangan langsung nangis. Kena
masalah dikit langsung depresi, langsung curhat sana sini, gak mau main
lagi, bahkan sampai melukai diri sendiri. Cih! Nih ya, untuk membunuh
seekor kecoak, diperlukan pukulan berkali-kali sampai mejret keluar
ijo-ijo. Itu pun sering kali dia masih bisa gerak-gerak dan berusaha
kabur. Bahkan sampai palanya buntung pun kecoak masih bisa bertahan
hidup sampai lebih dari seminggu. Oh bahkan kecoak bisa tahan dengan bom
nuklir sekalipun! Tsk tsk tsk. Hail Cockroach!
Nyaris Gak Punya Musuh
Posisi kecoak lumayan unik di rantai makanan. Ini berlaku untuk
kecoak kota ya. Dia gak memangsa serangga ataupun hewan lain (kecuali
mungkin yang sudah jadi bangkai, tapi itu pun tidak selalu. Karena
itulah somehow dia juga gak memiliki predator utama. Gak ada yang doyan
juga kayaknya. Pernah sih lihat cicak yang berusaha memakan kecoak. Tapi
kita rasa sih itu cicak putus asa atau emang ada dendam pribadi. Oh
atau bisa juga kasih tak sampai. Karena mereka mati bareng abis itu. Si
cicak gak bisa nelan separoh badan si kecoak dan akhirnya mati keselek.
Yaaa palingan juga musuhnya adalah manusia. Tapi secara manusia adalah
musuh semua makhluk hidup di alam ini, jadi yah. Gitu deh. Nah cobalah
tiru si kecoak ini, jangan memangsa yang lain, dan usahakan gak menarik
perhatian untuk dimangsa yang lainnya. Supaya aman sentosa kehidupan.
Memiliki Manajemen Yang Baik
Serangga adalah jenis makhluk yang memiliki sistem manajemen
kehidupan yang baik dengan koloninya. Seperti semut dan lebah, kecoak
juga memiliki sistem yang mengatur pembagian kerja, jalur perburuan,
bahkan sampai mempelajari ancaman dan bagaimana cara menanggulanginya.
Beberapa penelitian malah menyebutkan bahwa sistem manajemen kecoak
lebih baik daripada jenis serangga lainnya. Nah kalau kamu? Bangun
siang, mepet ke tempat kerja/kampus, gak sempet sarapan, keliyengan dan
gak bertenaga akhirnya kerjaan berantakan, sepikin dan pedekete ke
banyak cewek tapi gak ada yang nyangkut, tiap akhir bulan harus ngutang,
dsb dsb. Malu woy sama kecoak.
Reproduksi Yang Pesat
Satu kecoak betina bisa bertelur sampai 7-8 kali. Sedikit? 1 telur
bisa menghasilkan 100-350 kecoak. Hiiiih. Bukan berarti manusia juga
harus beranak banyak-banyak, tapi marilah kita anggap reproduksi ini
sebagai karya. Jadi coba kalau manusia bisa menemukan banyak hal baru
dalam kehidupan sebanyak telur kecoak dalam setiap periode hidupnya.
Peradaban pasti bakalan semakin tinggi dan maju pesat.
Udeh 4 aja dulu, banyak-banyak ntar tambah minder lagi sama kecoak. Oh iya, buat info aja, kita manusia gak akan bisa memusnahkan populasi kecoak sampai bersih. Karena apabila itu dilakukan, akan terjadi pula kerusakan alam yang sangat berat. Kenapa? Ya bayangin aja berapa banyak pestisida yang dibutuhkan. Jangan-jangan manusia sendiri juga akan ikutan terbasmi. Ada lagi hal-hal lain yang menurut kamu bisa dipelajari dari kecoak? Tambahin dong di comments.
Udeh 4 aja dulu, banyak-banyak ntar tambah minder lagi sama kecoak. Oh iya, buat info aja, kita manusia gak akan bisa memusnahkan populasi kecoak sampai bersih. Karena apabila itu dilakukan, akan terjadi pula kerusakan alam yang sangat berat. Kenapa? Ya bayangin aja berapa banyak pestisida yang dibutuhkan. Jangan-jangan manusia sendiri juga akan ikutan terbasmi. Ada lagi hal-hal lain yang menurut kamu bisa dipelajari dari kecoak? Tambahin dong di comments.