Untuk memulai hidup yang seimbang, Anda perlu melakukan langkah-langkah berikut :
~ Untuk keseimbangan eksternal
1. Inventarisir berbagai peran hidup Anda saat ini. Caranya dengan
melihat apa yang Anda lakukan setiap harinya. Peran adalah apa yang Anda
lakukan secara spesifik, seperti peran pegawai, mahasiswa, ayah, ibu,
dan lain-lain. Jika peran yang Anda inventarisir terlalu banyak,
gabungkan peran-peran yang sejenis, seperti peran ayah dan suami bisa
digabung menjadi peran keluarga. Peran sebagai ketua RT, pengurus mesjid
dan tokoh masyarakat bisa digabung menjadi peran warga masyarakat.
Peran yang terlalu banyak (idealnya tidak lebih dari 7-8 peran), akan
mempersulit Anda untuk mengevaluasi keseimbangan dari masing-masing
peran tersebut.
2. Lakukan penilaian apakah peran-peran tersebut sesuai dengan misi
hidup Anda. Jika tidak sesuai, maka Anda perlu segera menghilangkan
peran yang tidak sesuai dengan misi hidup Anda itu. Jika tidak bisa
segera, tanggalkan peran tersebut secara perlahan-lahan.
3. Penuhi segala hak dari peran-peran hidup Anda secukupnya. Atur
waktu Anda agar dapat melayani seluruh peran hidup Anda. Idealnya setiap
peran mendapatkan jatah waktu dalam setiap minggu. Jika ada peran yang
tidak terlayani lebih dari sepekan dikhawatirkan akan muncul berbagai
indikasi ketidakseimbangan hidup seperti yang telah dibahas sebelumnya.
4. Jika ada peran yang dirasakan kurang dipenuhi haknya dengan baik lakukan segera kompensasi berupa pelayanan sebaik-baiknya. Jika perlu luangkan waktu lebih banyak dan lakukan kegiatan berkualitas yang mengundang simpatik cukup besar untuk mengganti rasa kecewa orang-orang yang Anda abaikan haknya selama ini.
4. Jika ada peran yang dirasakan kurang dipenuhi haknya dengan baik lakukan segera kompensasi berupa pelayanan sebaik-baiknya. Jika perlu luangkan waktu lebih banyak dan lakukan kegiatan berkualitas yang mengundang simpatik cukup besar untuk mengganti rasa kecewa orang-orang yang Anda abaikan haknya selama ini.
5. Anda perlu selalu waspada dalam menjaga keseimbangan setiap peran
hidup. Lakukan evaluasi keseimbangan peran hidup ini setiap minggu.
Evaluasi apakah pada minggu ini ada peran yang terabaikan atau tidak.
Jika ada segera lakukan kompensasi pada minggu berikutnya agar tidak
menjadi masalah yang lebih besar di kemudian hari. Jika tidak ada, Anda
perlu bersyukur dan pertahankan terus kondisi keseimbangan itu. Pada
saat itu berarti Anda telah sukses dan akan terus mengalami kesuksesan
tanpa henti jika Anda selalu menjaga keseimbangan peran hidup Anda.
~ Untuk keseimbangan internal
1. Lakukan evaluasi mana dari keempat dimensi diri Anda (fisik,
mental, emosional dan spritual) yang selama ini kurang terpenuhi haknya
dengan baik. Caranya dengan melihat adanya berbagai gejala negatif yang
muncul dari setiap dimensi tersebut. Misalnya untuk dimensi fisik,
gejalanya bisa berupa sering sakit, sering merasa lelah, postur tubuh
yang tidak ideal (kegemukan/ kekurusan), dan lain-lain. Untuk dimensi
mental, gejalanya bisa berupa jarang membaca, sering ketinggalan
informasi, kurang nyambung dengan pembicaraan orang lain, sulit
memecahkan masalah, dan lain-lain. Untuk dimensi emosional, gejalanya
bisa berupa berbagai perasaan yang tidak sehat, seperti iri, dengki,
dendam, takut, tidak percaya diri, sedih, putus asa, dan lain-lain.
Sedang untuk dimensi spritual, gejalanya bisa berupa rasa kesepian, hati
yang selalu gelisah, sering meninggalkan ibadah, dan lain-lain.
2. Setelah mengetahui apa yang kurang dari setiap dimensi diri Anda.
Lakukan perbaikan dengan cara memenuhi hak dari setiap dimensi yang
kurang tadi. Dimensi fisik dengan cara menjaga makanan, berolahraga, dan
istirahat yang cukup. Dimensi mental dengan banyak membaca dan selalu
menuntut ilmu. Dimensi emosional dengan selalu meningkatkan kecerdasan
emosional. Dimensi fisik dengan memperbanyak ibadah kepada Tuhan.
3. Jaga selalu agar setiap dimensi diri Anda terlayani dengan baik.
Selalu waspada terhadap berbagai gejala ketidakseimbangan dari dimensi
diri Anda. Jangan biarkan diri Anda hanya memperhatikan salah satu dari
dimensi diri. Ingat! Setiap dimensi berperan penting dalam membuat Anda
sukses. Anda akan mengalami sukses tanpa henti jika selalu menjaga
keseimbangan dalam keempat dimensi diri Anda.
Sumber : www.eramuslim.com